BROODING RING
Persiapan
kandang sebagai berikut :
a. Kandang
dibersihkan dari kotoran dengan sapu sampai bersih meliputi lantai, dinding,
langit-langit kandang dan bagian-bagian lain.
b. Kandang
dipel dengan menggunakan sikat, selang, sapu lidi, air dan desinfektan.
c. Kandang
dikapur yang dicampur dengan air. Alat yang digunakan adalah kuas dan ember
atau bak. Kapur dioleskan pada lantai, dinding, sekat dan chick guard secara
merata.
d. Tirai
dipasang mengelilingi dinding kandang untuk mengurangi sirkulasi udara kotor
yang masuk kandang. Terdapat celah + 30 cm untuk ventilasi.
e. Kandang
disemprot dengan menggunakan sprayer dengan bahan desinfektan sesuai dengan
dosis. Penyemprotan dilakukan pada bagian lantai, dinding, atap, tirai dan
sekitar kandang.
f. Chick
guard dipasang melingkar.
Contoh perhitungan diameter chick guard
3,2 m untuk 400 ekor DOC.
Luas =
=
= 8 m2
50 adalah ukuran kepadatan 50 ekor/m2
8
= 3,14 . r2
r = Ґ 2,54
r =
1,6 m
d =
2. 1,6
= 3,2 m
g. Litter
ditabur merata di dalam lingkaran chick guard dengan ketebalan 3-5 cm atau 8-10
cm sesuai dengan keadaan lingkungan, kemudian ditutup koran berlapis selama
masa brooding.
h. Brooder
dengan energi listrik (bohlam) dipasang tepat di tengah/titik diameter chick
guard atau energy LPG gassolec pada titik tengah jari-jari lingkaran chick
guard, suhu brooder 35° C diukur dengan menggunakan thermometer. Tinggi brooder
+ 1 m (disesuaikan dengan diameter chick guard atau jumlah ayam).
Tata
letak brooding ring.
Pelebaran Chick Guard
1. Hari
ke 7.
2. Hari
ke 12.
3. Hari
ke 14.
Setiap pelebaran
chick guard jumlah tempat pakan dan minum ditambah, mulai hari ke 15 jumlah
tempat pakan dan minum sesuai standar (1 jenis tempat pakan/30 ekor dan 1 jenis
tempat minum manual/25 ekor).
Sumber : dari berbagai sumber pendidikan, untuk tujuan pendidikan, (P4TK Cianjur, Broiler modern dan lain-lain).