Minggu, 04 September 2016

Brooding



BROODING RING


Persiapan kandang sebagai berikut :
a.   Kandang dibersihkan dari kotoran dengan sapu sampai bersih meliputi lantai, dinding, langit-langit kandang dan bagian-bagian lain.
b.   Kandang dipel dengan menggunakan sikat, selang, sapu lidi, air dan desinfektan.
c.   Kandang dikapur yang dicampur dengan air. Alat yang digunakan adalah kuas dan ember atau bak. Kapur dioleskan pada lantai, dinding, sekat dan chick guard secara merata.
d.  Tirai dipasang mengelilingi dinding kandang untuk mengurangi sirkulasi udara kotor yang masuk kandang. Terdapat celah + 30 cm untuk ventilasi.
e.   Kandang disemprot dengan menggunakan sprayer dengan bahan desinfektan sesuai dengan dosis. Penyemprotan dilakukan pada bagian lantai, dinding, atap, tirai dan sekitar kandang.
f.     Chick guard dipasang melingkar.
Contoh perhitungan diameter chick guard 3,2 m untuk 400 ekor DOC.  
Luas =  =  = 8 m2
50 adalah ukuran kepadatan 50 ekor/m2
 
8   = 3,14 . r2
 r   = Ґ 2,54
 r   = 1,6 m
     d  = 2. 1,6
     = 3,2 m
g.    Litter ditabur merata di dalam lingkaran chick guard dengan ketebalan 3-5 cm atau 8-10 cm sesuai dengan keadaan lingkungan, kemudian ditutup koran berlapis selama masa brooding.
h.   Brooder dengan energi listrik (bohlam) dipasang tepat di tengah/titik diameter chick guard atau energy LPG gassolec pada titik tengah jari-jari lingkaran chick guard, suhu brooder 35° C diukur dengan menggunakan thermometer. Tinggi brooder + 1 m (disesuaikan dengan diameter chick guard atau jumlah ayam).

Tata letak brooding ring.


Pelebaran Chick Guard
1.      Hari ke 7.
2.      Hari ke 12.
3.      Hari ke 14.

Setiap pelebaran chick guard jumlah tempat pakan dan minum ditambah, mulai hari ke 15 jumlah tempat pakan dan minum sesuai standar (1 jenis tempat pakan/30 ekor dan 1 jenis tempat minum manual/25 ekor).


Sumber : dari berbagai sumber pendidikan, untuk tujuan pendidikan, (P4TK Cianjur, Broiler modern dan lain-lain).

Organ Unggas



REPRODUKSI UNGGAS JANTAN







REPRODUKSI UNGGAS BETINA




 



 PENCERNAAN UNGGAS








KEKEBALAN UNGGAS



PERNAFASAN UNGGAS



 
 

Pearson's Square

Pearson's square




Materi Formulasi Pakan, sumber : P4TK Cianjur (dunia pendidikan)
Kandungan Zat-zat Makanan Bahan Pakan
 
Kebutuhan Zat-zat Makanan
Bahan Pakan
Energi Metabolisme (kkal/kg)
Protein Kasar (%)
Serat Kasar (%)
Ca
(%)
P (%)
Konsentrat
37
8
12
2
Jagung
3.300
8,5
2,2
0,02
0,28
Dedak
3.090
12,9
11,4
0,07
0,22
 

Sumber :  No. 1 Label konsentrat tepung bebek petelur No. 2 dan 3 NRC (1994)
Contoh : 2 bahan

Susunlah ransum  itik petelur periode grower sebanyak 100 kg dengan kandungan protein kasar 15%. Bahan pakan yang digunakan  konsentrat  dengan  kandungan  protein  kasar  37% dan dedak dengan kandungan protein kasar 12,2%.
Penyelesaian :


Tahap 1. Buatlah segi empat, garis diogonal dan tulis target protein yang ingin dicapai.


Tahap 2. Hitunglah  selisih  antara  masing-masing  angka protein yang terdapat pada sudut sebelah kiri dengan angka yang di tengah, kemudian   tuliskan   angka   tersebut   di   sudut-sudut   sebelah kanan.
 



Tahap 3. Apabila akan membuat 100 kg campuran diperlukan :
        2,1
Konsentrat     = ----------   x 100 kg   =       8,71 kg
                              24,1
                  22,0
Dedak             = ----------   x 100 kg    =   91,29 kg
      24,1           ....................................................
                                                       Total  = 100,00 kg
Tahap 4. Pembuktian kebenaran :
Dalam 8,71 kg konsentrat mengandung 8,71 x   37% protein = 3,22% protein. 
Dalam 91,29 kg dedak mengandung 91,29 x   12,9% protein = 11,78% protein.
Jadi  dalam  8,71  kg  konsentrat  dan  91,29  kg  dedak  terdapat 3,22%  protein  dan  11,78%  atau dalam  100  kg  campuran terdapat 15% protein, ( 3,22 + 11,78 ).